Kamis, 21 Maret 2013

Aku Menyebutnya Keingintahuan

sudah lama sekalu rasanya tidak menulis di lembar demi lembar diary tanpa kertas ini. kali ini aku akan coba menuangkan sebagian perjalanan hidupku dari beberapa bulan yang lalu ini. tentang sebuah pembelajaran. sudah lama juga aku tak menuangkan semua itu dalam sebuah puisi atau pun prosa. untuk mempersingkat aku akan coba buka dengan puisi saja.

Pergi kesana nan kemari begitulah tingkah lakunya
terkadang akupun tak mengerti mau kemana sebenaranya dia
setiap ada peristiwa tanda tanya itu seringnya muncul begitu saja
entahlah.. namun aku menyebutnya sebagai sebuah pematang jiwa

ia muncul disela-sela keheningan ataupun terkadang
ia datang begitu saja tanpa permisi di kerumunan saat jiwa terasa gersang

keingintahuan itu terlalu kuat Tuhan
hingga terkadang aku harus masuk dari dunia yang satu keduania saling bertautan

Risih memang terasa
Tapi entahlah.. aku coba tuk abaikan saja
dari dulu hingga detik ini setidaknya itu yang kulakukkan
ya ya ya.. daripada aku mati rasa

Entah mudah dimengerti atau tidak beberapa bait puisi diatas. Namun itulah yang aku rasakan yang aku alami beberapa bulan ini, pengalama yang perlahan mematangkan jiwa dan pikiranku. setidaknya aku mencoba menempatkan diri diberbagai posisi, hingga kalaupun benar analogi tentang beberapa orang tuna netra yang meraba seekor gajah, ada yang memegang belalainya saja lalu dia dengan kuat mengatakan "gajah itu panjang", ada yang memegang ekornya lalu ia bilang "gajah itu berambut dan panjang", dan yang memegang badannya ia mengatakan "gajah itu besar dan bulat" dan seterusnya. kembali ke apa yang aku alami di atas. aku mencoba untuk ada di posisi orang pertama, lalu aku pindah ke orang ke 2, misal aku awalnya ada di posisi orang yang ke 3. 

setidaknya  hingga detik ini aku bisa mengatakan kalau banyak membaca dan teruslah belajar, belajar apa saja. jika itu baik kamu bisa mengamalkan dan menyampaikan ke orang lain untuk direkomendasikan. namun jika itu sesuatu yang buruk, dengan ilmu itu kamu bisa menghindarinya dan menrekomendasikan orang lain untuk berhati-hati dengan hal itu dan tetaplah berlajar. 



terima kasih untuk banyak pihak yang berperan dalam perjalan sejak 3 bulan lalu hingga kini.
papa dan mama ku, rekan2 di Islamedia, KH mustofa bisri, ust Anis matta, mba Nurhayati, mba Syarifah, mas al hafiz, dan ust Yusuf mansyur.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus

  Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...