Menjadi seorang istri membuat ku menyelami langsung kondisi bahtera yang bernama "rumah tangga". Yang sebelumnya menjadi momok yang menakutkan untukku. Menjadi hal yang Random untukku.
Seperti biasa, aku selalu menginginkan melakukkan segala sesuatu dengan kesadaran penuh, dengan terus memahami ilmu nya. apalagi tentang ini, sebuah pernikahan dalam islam adalah suatu ibadah, dan mustahil ibadah dikerjakan tanpa ILMU. dan sebaik-baiknya ibadah adalah memahami ilmunya.
dunia baru ini membuat aku terus memutar otakku, sambil terus meminta petunjuk padaNya, Tuhan yang terus mendampingiku. karena sungguh, tanpa doa, aku hanyalah manusia yang terbatas kemampuan berfikir. dalam mempelajari apapun aku selalu berharap Allah menjauhkanku dari godaan syetan yang terkutuk yang dapat dengan mudah masuk ke pola berfikirku.
bismillah ar rahman ar rahim
Saya akan coba sharing tentang dunia baru ini (red: rumah tangga)
sahabat, dalam sebuah pernikahan ada makhluk Allah yang berjenis laki-laki dan perempuan. dan secara fisik hingga mental memiliki perbedaan. Dan ini menjadi hal yang tidak mudah dijalani oleh siapapun. Hidup sedari kecil dengan orang tua dan saudara kandung saja tidak mudah, dan kini anda hidup dengan "orang asing" yang akan menemani anda hingga akhir hidup anda, pasti jauh tidak mudah.
Karena Agama adalah sebuah NASIHAT, makan Islam menjadi NASIHAT untuk manusia dalam kehidupannya, termasuk dalam menjalani sebuah rumah tangga.
Kewajiban menjadi Pemimpin diserahkan pada Suami, dengan Istri sebagai Penasehat utama.
Kewajiban mencari nafkah terletak dipundak suami, dengan istri sebagai pengelolanya
Kewajiban istri menjaga diri dan harta suami saat suami tak di rumah, dengan suami sebagai PJ nya
dan masih banyak lagi...
Namun satu HAK yang dimiliki oleh keduanya yaitu BAHAGIA.
baik istri ataupun suami sama-sama memiliki HAK untuk mendapatkan kebahagiaan dalam rumah tangganya.
wallahualam