Selasa, 27 Mei 2025

Fokus

 Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain.

Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yang aktif bergerak di pedalaman, ia menceritakan pengalamannya saat berada di luar negeri dan diminta bekerja untuk sebuah perusahaan properti. Menariknya, mereka tidak mengenal satu sama lain. Bahkan sampai pertemuan kesekian saat itu ia menanyakan mengapa harus ia yang dipilih padahal ia tidak melamar ke perusahaan tersebut.

Mengesankan bagi saya adalah jawaban salah satu karyawan perusahaan tersebut, ia mengataka, “kami membutuhkan orang yang bisa melihat apa yang tidak kami lihat”, katanya.

Tidak lama dari itu saya membaca sub bab pada buku esensialisme Oleh Greg McKeown. Pada halaman 101 ada bahasan yang serupa dengan itu. Ada kalimat, mendengar apa yang tidak dikatakan. Awalnya ini membuat saya bertanya-tanya apa maksudnya. Namun, sepertinya saya pernah mengalami hal tersebut. Mendengar apa yang tidak diucapkan, hal itu terjadi ketika pendengar memiliki pengetahuan lain sebelumnya dan berusaha menghubungkan antara informasi yang sedang didengarnya. Sehingga yang terjadi adalah, kami mampu memberikan kesimpulan yang di luar dari apa yang didengar.

Begitu juga dengan melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Hal ini biasanya terjadi karena pengetahuan yang luas, dan kemampuan penilaian seseorang, yang pastinya didukung dengan daya fokus yang baik. Hingga akhirnya, gangguan pun ia tidak mampu mengambil jalan keluar dari suatu masalah.


Oleh Ratri Priyandewi 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus

  Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...