Kejayaan umat ini disepanjang sejarah islam, tetaplah peradaban manusia. Peradaban manusia itu pasti ada lemahnya atau kurangnya akan tetapi peradaban itu tak ada tandinganya diantara peradaban manusia lainnya. Hal itu memang sudah berlalu, merupakan hal yang indah dan akan kembali ada, sesuai dengan janji-janji allah dibanyak sumber. Kita bisa perbandingkan generasi terbaik itu dengan kondisi generasi kita sekarang. Dulu, rakyat yang beragama selain muslim lebih memilih dipimpin oleh muslim dari pada pemimpin seagamannya. namun, saat ini bahkan seorang muslim merasa khawatir dipimpin sesama muslim, salahnya dimana?
kenyamanan akan syariat islam sangat dirasakan hampir seluruh manusia di seluruh negara di zaman itu. muslimin itu bukan hanya membangun dan memenuhi kebutuhan manusia, tapi juga mengamati dampak dari hal tersebut. Agar tidak merusak bumi Allah ini. Agar allah ridho terhadapnya.
Tugas untuk seorang pemimpin islam ialah syasatuddien yaitu memastikan dibawah kepemimpinannya Allah menjadi ridho maka lalu dipertmbangkan bagaimana membangun dunianya, syasatuddunnia.
![]() |
Ilustration (foto : Dok/Google Image) |
saat umar bin abdul aziz memerintah, rakyatnya ada yang mengeluh saat kehidupannya semakin makmur hingga mereka mampu membeli apa saja. "wahai umar, kehidupan kami sekrang begitu makmur hingga kami mampu membeli apa saja, bukankah allah tidak menyukai hal yang mubazir?" lalu umar bin abdul aziz menjawab, " Tugas saya adalah memberikan hak rakyatku seutuhnya, sedangkan menjadi tugasmu menjaga akhlak mereka".
lalu bagaimana dengan generasi islam hari ini? sungguh masih sangat jauh.
Saat rasul hadir maka kepemimpinannya bukan kepemimpinan arab, bukan juga kepemimpinan persia namun kepemimpinan rasul adalah kepemimpinan yang berdasarkan wahyu. karena itu kepemimpinan rasulullah berbeda dengan jenis kepemimpinan saat itu. itu artinya, cara membentuk generasinya pun berbeda dari cara membentuk generasi pada saat sebelumnya, maka terlahirlah generasi islam yang luar biasa.
Allah menurunkan Quran dalam bahasa arab bukan hanya karena rasul ada disana, tapi karena bahasa arab memiliki begitu luas dan begitu kaya dengan pemaknaan bahasa hingga ibnu katsir dalam bukunya menjelaskan, bahwa bahasa arab itu paling luas, paling mampu menghadirkan makna untuk menegakkan jiwa.
Ukuran menjadi pemimpin terbaik adalah antara cinta dan doa, pemimpin terbaik diantar kalian adalah yang dicintai masyarakat dan didoakan masyarakat. pemimpin terburuk yang kalian punya adalah yang kalian benci kalian dan mereka benci kalian.
Maka tidak ada pilihan lain untuk menghadirkan kembali generasi terbaik itu, yaitu dengan mengubah cara didik kita terhadap anak-anak kita, hingga kelak mampu menghasilkan generasi pemimpin terbaik dalam islam.
wallahualam
resume kajian Hadirnya Kejayaan Islam melalui Generasi Terbaik oleh ust. Budi Ashari,Lc
https://www.youtube.com/watch?v=eZdyqxbm2TY&t=3348s
Saat rasul hadir maka kepemimpinannya bukan kepemimpinan arab, bukan juga kepemimpinan persia namun kepemimpinan rasul adalah kepemimpinan yang berdasarkan wahyu. karena itu kepemimpinan rasulullah berbeda dengan jenis kepemimpinan saat itu. itu artinya, cara membentuk generasinya pun berbeda dari cara membentuk generasi pada saat sebelumnya, maka terlahirlah generasi islam yang luar biasa.
"Kepemimpinan rasulullah adalah kepemimpinan wahyu"Menjadi pemimpin bukan sekedar menjadi pemimpin sebuah negara atau wilayah tapi menjadi seorang guru, karena yang akan di didik adalah begitu banyaknya orang yang ada dibawah pimpinannya. yang kelak akan melahirkan generasi-generasi terbaiknya.
Allah menurunkan Quran dalam bahasa arab bukan hanya karena rasul ada disana, tapi karena bahasa arab memiliki begitu luas dan begitu kaya dengan pemaknaan bahasa hingga ibnu katsir dalam bukunya menjelaskan, bahwa bahasa arab itu paling luas, paling mampu menghadirkan makna untuk menegakkan jiwa.
Ukuran menjadi pemimpin terbaik adalah antara cinta dan doa, pemimpin terbaik diantar kalian adalah yang dicintai masyarakat dan didoakan masyarakat. pemimpin terburuk yang kalian punya adalah yang kalian benci kalian dan mereka benci kalian.
Maka tidak ada pilihan lain untuk menghadirkan kembali generasi terbaik itu, yaitu dengan mengubah cara didik kita terhadap anak-anak kita, hingga kelak mampu menghasilkan generasi pemimpin terbaik dalam islam.
wallahualam
resume kajian Hadirnya Kejayaan Islam melalui Generasi Terbaik oleh ust. Budi Ashari,Lc
https://www.youtube.com/watch?v=eZdyqxbm2TY&t=3348s