Matang Setengah Matang

Usia dewasa sering kali tidak sebanding dengan pribadi yang dewasa. Tidak ada yang bisa memastikan sudah dewasa nya suatu pertumbuhan fisik seseorang maka matang juga pertumbuhan mentalnya, matang juga pertumbuhan pola pikirnya. Yang berujung kepada kesiapan nya untuk menjadi suatu manusia dewasa yang bertanggung jawab. 

Pertumbuhan fisik dan non fisik seseorang sebaiknya memang diperhatikan dengan baik. Agar terjadi keseimbangan dalam tumbuh kembang nya, jika tidak hal itu akan memunculkan banyak problematika dalam masyarakat. 

Misalkan saja seorang yang terlihat dewasa dari fisik diberikan suatu amanah menjadi seorang ayah/ibu. Jika pertumbuhan non fisik nya seperti mental, spiritual dan pola pikir masih seperti anak-anak, yaitu mudah emosi, kurang bisa mengontrol keinginan dll. Maka korbannya adalah anak-anak nya, yaitu manusia generasi selanjutnya.

Karenanya penting bagi seseorang memperhatikan juga tumbuh kembang non fisik pada dirinya atau pada anak-anak nya jika masih dalam pengasuhan nya (0-21th). Jangan sampai begitu banyak generasi setengah matang tumbuh menjadi orang dewasa yang hanya secara fisik saja.