Sebenarnya niat saya sederhana saat saya ingin mengetahui karakter saya, anak-anak dan juga pasangan saya. Yaitu, saya mau berusaha memahami. Ya, memahami diri saya, memahami pasangan saya, memahami anak-anak saya. Saya ingin menjadi orang yang pertama yang memahami kenapa si kakak seperti ini reaksinya, kenapa si Abang seperti itu kenapa saya bereaksi seperti ini dst.
Misalnya, saya kasih contoh. Saat saya tau karakter anak ini feeling introvert, saya harus siap-siap dengan gaya bicaranya yang lembut, mudah luluh hatinya. Saya harus siap-siap bagaimana harus bersikap dengan tepat saat ia bereaksi seperti itu. Saya harus jadi orang pertama yang memahami kenapa ia bereaksi seperti itu. Dan saya berharap ia nyaman dekat dengan saya.
Begitu juga saat anak itu di sebut sensing introvert. Saya juga harus siap-siap dengan setiap reaksi yang akan muncul seperti keinginan yang sangat kuat, mudah menangis jika tidak tergapai keinginan nya. Saya harus jadi orang pertama yang memahami itu. Bukankah saat kita merasa dimengerti akan tumbuh rasa sayang dengan sendirinya pada orang tersebut.
Bersambung..