hingga detik ini, saya meyakini bahwa memang pendidikan adalah kunci dari segala keterpurukan. pendidikan adalah kunci dari segala kemiskinan, menjadi pembangkit dari segala penjajahan. baik penjajahan emosional, penjajahan fisik, atau pun penjajahan mental.
Memberikan kontribusi didunia pendidikan semampu kita, disela-sela kesibukan kita adalah kuncinya. bagaimana mereka bisa mengenal Tuhannya jika mereka tak berilmu, bagaimana mereka bisa meneladani rasulNya jika mereka tidak berilmu, bagaimana mereka bisa berakhlak islami dengan baik sesuai tuntunanNya jika mereka tak terus menggali ilmu.
maka Ilmu pengetahuan adalah kuncinya, dan pendidikan adalah kuncinya.
seriap anak pasti punya potensi, mustahil Allah yang Maha Cerdas dan maha Menciptakan, menciptakan seorang hamba tanpa kemampuan hidup atau kita sering menyebutnya dengan potensi.
Manusia senang sekali menyempitkan karunia Tuhan yang satu itu dengan meng-kotak kan, mendefinisikan dengan tidak adil. yang cerdas adalah yang nilai matematikan-nya 9. (No...no....no)
terlalu sempit kawan. jika kecerdasan di samakan dengan matematika, fisika atau apapun juga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Fokus
Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...
-
Medan, 4 maret 2017 – Assalamualaikum Ayah Bunda, sudah lama kita tidak bersua ya . Kali ini saya mau kasih info seru nih buat ayah Bunda...
-
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar belakang masalah Terapi Bekam adalah suatu terapi pengobatan holistic yang pernah dilakukk...
-
Oleh Ratri Priyandewi Waktu adalah anugerah berharga yang Allah berikan kepada setiap manusia dalam jumlah yang sama—24 jam dalam sehari. N...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar