Bismillah...
Sungguh menjadi seorang ibu selalu menjadi hal yang sangat diinginkan oleh semua wanita setelah ia menikag. Tak sedikit yang melakukkan segala cara untuk medapatkan buah hati. Dengan banyak alasan seorang wanita yang sudah menikah tak mau berlama lama untuk mengosongkan rahimnya.
Dari alasan agar rumah tangganya tetap utuh hingga ingin memperbanyak keturunan.
Namun, sungguh... saat kamu mulai memahami makna "ibu" saat kamu mulai mempelajari pentingnya posisi "ibu", maka kamu akan berfikir berulang kali memastikan diri meyakinkan diri apakah kamu sudah siap atau belum.
Allah memang yang memiliki kuasa untuk menakdirkan hamba yang mana yang akan diberi kesempatan mengandung atau tidak.
Allah yang punya hak mutlak. Pernyataan "oh mungkin dia belum dikasih karena belum siap", itu hanyalah prasangka kita saja. Terdengar baik namun belum tentu.
Karena lagi2 kesempatan memiliki anak kandung itu hak mutlak allah. Bisa terjadi pada hambaNya yang beriman atau tidak.
Kembali lagi ke judul kita. Menjadi ibu.
Aku saat ini sedang menjalaninya. Sungguh menjadi seorang ibu ini adalah profesi yang tidak mudah. Kamu bekerja 24 jam. NON STOP.
Jumat, 16 Juni 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Fokus
Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...
-
Medan, 4 maret 2017 – Assalamualaikum Ayah Bunda, sudah lama kita tidak bersua ya . Kali ini saya mau kasih info seru nih buat ayah Bunda...
-
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar belakang masalah Terapi Bekam adalah suatu terapi pengobatan holistic yang pernah dilakukk...
-
Oleh Ratri Priyandewi Waktu adalah anugerah berharga yang Allah berikan kepada setiap manusia dalam jumlah yang sama—24 jam dalam sehari. N...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar