Jumat, 16 Juni 2017

Menjadi Ibu

Bismillah...
Sungguh menjadi seorang ibu selalu menjadi hal yang sangat diinginkan oleh semua wanita setelah ia menikag. Tak sedikit yang melakukkan segala cara untuk medapatkan buah hati. Dengan banyak alasan seorang wanita yang sudah menikah tak mau berlama lama untuk mengosongkan rahimnya.
Dari alasan agar rumah tangganya tetap utuh hingga ingin memperbanyak keturunan.

Namun, sungguh... saat kamu mulai memahami makna "ibu" saat kamu mulai mempelajari pentingnya posisi "ibu", maka kamu akan berfikir berulang kali memastikan diri meyakinkan diri apakah kamu sudah siap atau belum.
Allah memang yang memiliki kuasa untuk menakdirkan hamba yang mana yang akan diberi kesempatan mengandung atau tidak.
Allah yang punya hak mutlak. Pernyataan "oh mungkin dia belum dikasih karena belum siap", itu hanyalah prasangka kita saja. Terdengar baik namun belum tentu.
Karena lagi2 kesempatan memiliki anak kandung itu hak mutlak allah. Bisa terjadi pada hambaNya yang beriman atau tidak.

Kembali lagi ke judul kita. Menjadi ibu.
Aku saat ini sedang menjalaninya. Sungguh menjadi seorang ibu ini adalah profesi yang tidak mudah. Kamu bekerja 24 jam. NON STOP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus

  Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...