Kamis, 10 November 2022

Belajar menjadi orang tua yang baik part 1

Sahabat, saya tahu tidak mudah menjadi orang tua yang baik, tapi saya juga yakin kalau itu bisa dipelajari dan dilatih. Karena sampai sekarang sembilan tahun pernikahan saya dan suami -pun masih jatuh bangun untuk belajar. Dari mulai mempelajari teori mengasuh anak, membaca buku-buku tentang Parenting sampai mengetes kecerdasan bawaan keluarga kami dengan stifin yang biayanya tidak murah. 
Kami berharap semoga itu bisa menjadi hujjah kami dihadapan Allah SWT bahwa kami serius untuk menjalankan tugas kami ada sebagai orang tua. Dan Semoga anak-anak kami kelak memaafkan kami jika dalam pengasuhan kami selama ini ada hal yang menyakiti mereka. 🥺

Beberapa bulan kemarin, Fathia berusia genap 7 tahun. Itu artinya menjadi tugas orang tua nya untuk mendidiknya mengerjakan solat. Lalu, saya buat sistemnya Yaitu Pertama, Mendoakan anak-anak dengan doa nya setiap sholat ; 

رَبِّ اجۡعَÙ„ۡÙ†ِÙ‰ۡ Ù…ُÙ‚ِÙŠۡÙ…َ الصَّÙ„ٰوةِ ÙˆَÙ…ِÙ†ۡ ذُرِّÙŠَّتِÙ‰ۡ‌ ۖ رَبَّÙ†َا ÙˆَتَÙ‚َبَّÙ„ۡ دُعَآءِ‏
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40).
Kedua,  berdoa mengkhususkan doa sebut nama Fathia auliatunnisa br hts.
Ketiga, berdoa memohon kepada Allah SWT agar mampu menjadi orang tua yang lemah lembut. Keempat, Lemah lembut dalam berinteraksi dengan nya. Kelima, tegas dan mencontohkan dalam memberikan peraturan. Keenam, Mentransfer ilmu tentang kenapa harus sholat dan menutup aurat.

Semoga bisa menginspirasi temen-temen semua untuk membuat sistem di keluarganya. Kita sama-sama masih belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus

  Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...