Cara Memotivasi Diri sendiri

Sering kali kita kehabisan akal pada Diri kita sendiri, sering kali kita kalah dengan diri kita sendiri. Karenanya kita sulit mengendalikan diri kita. Rasa malas, rasa insecure dan hal negatif lain kita biarkan masuk ke diri kita. Padahal seharusnya kita bisa mengendalikan diri. Apa yang bisa kita terima dan apa yang tidak mau kita terima, karena fitrahnya seperti itu. 

Semakin dewasa kita seharusnya kemampuan memfilter itu semakin baik. Akan tetapi karena tidak pernah dilatih maka kemampuan itu menurun. Buruknya, diri kita mudah terpengaruh oleh lingkungan dan orang lain. Ukuran kesuksesan orang lain menjadi ukuran kita, ukuran bahagia orang lain menjadi ukuran bahagia nya kita. Padahal belum tentu sama. Karena setiap manusia Allah kasih kemampuan yang berbeda dan unik. 

.

Nak, inilah alasan kami meminta kamu untuk memiliki prestasi terlebih dahulu sebelum menikmati kesenangan. 

Ingat tidak saat kamu meminta menonton video, kami ajukan syarat. Saat kamu meminta jajanan, kami mengajukan syarat. Kamu minta sesuatu, kami mengajukan syarat. Sungguh kami ingin memberikan semua yang kami mampu berikan untuk kalian anak-anak ayah bunda. Bahkan yg kami tak mampu akan kami ikhtiar kan seoptimal mungkin untuk bisa mewujudkannya. Tapi, jika kami seperti itu maka kami khawatir kalian (anak-anak ayah bunda) akan memiliki mental yang lemah. 

.

Suatu saat nanti kamu bisa menggunakan cara seperti ini nak untuk memotivasi dirimu berbuat amal kebaikan, jika rasa malas mu datang, kamu malas tilawah misalnya. Maka, katakan pada dirimu sendiri, kalau kamu berhasil tilawah 1 juz hari ini maka kamu akan dapat es krim. Namun, lebih baik lagi jika kamu terus memperbaiki niat mu untuk mendapatkan ridho Allah. Karena kalau Allah sudah ridho pada hambaNya, jangankan eskrim, pabrik eskrim nya pun dikasih. 

Motivasi terendah adalah Dunia saja

Motivasi tertinggi adalah ridhoiNya