assalamualaikum,
jadi ceritanya lagi buka-buka draft eh ketemu draf tulisan ginian. ini hasil wawancara ke beberapa kawan yang sudah menikah duluan, saat menulis draft itu saya belum menikah ya kira-kira 3 tahun yang lalu. tapi baru bisa di posting sekarang. selamat membaca.
.....................................................................................
Jika akad nikah adalah gerbang sebuah pernikahan, maka
keluarga adalah istananya. Tujuan pernikahan adalah tiang-tiang pondasinya. Kebahagiaan adalah ruhnya.
 |
Ilustrasi |
Nasehat-Nasehat
Awal2 nikah, itu masa pengenalan medan..
Mengenal watak dan keperibadiannya..
Ada perasaan, menurut gw salah, tp kok menurut dia bener...
Jd, hrs bs mempelajari dia orangnya kyak gmn. Jadi kalo dia
salah, nt bs ngingetin dgn cara yg 'pas'
Inget rat, cew lebih cepat dewasa ketimbang cow
Kadang, cew berfikir berkali2. Sementara cow berfikir lebih
sedikit..
Intinya, DIOBROLIN...
Segala sesuatu DIOBROLIN..
Ente maonya gmn, dia maonya gmn..
Kenapa nt begitu, knp dia begitu...
Knp nt melakukan ini, knp dia melakukan itu..
Obrolin aja..
Rat, kita ga bisa telepati..
Ane dah nyoba 4tahun lebih sm istri ane.
Ga bisa
Jd, hrs diobrolin semuanya..
Semua keputusan, juga hrs DIOBROLIN..
Jd, ngejalanin keputusannya enak..
Laki2 itu pemimpin,
Bukan diktator..
Dan nt berhak memberikan saran dan masukan...
Tp caranya menyampaikannya dgn baik2,ya.
(3 -4 thn)
-----
Setiap klrg pny cara masing2 untuk menjalani khdupan klrg
mereka
(1-2 th)
-----
Apapun yang terjadi, pertahankanlah rumah tangganya..
(3-4 th)
----
yang harus dibicarakan pertama kali di malam pertama adalah
visi misi menikah, mendidik anak, dan alur komunikasi yang tidak boleh
roaming...
jangan mudah pundung lalu angkut2 barang ke rumah ortu hanya
krna hal sepele....
baik2 jg sama mertua.... agak ribet urusan bila mertua
merasa "disaingi" sama menantu.... ^_^
kualitas ibadah+kuantitasnya dioptimalkan....
(4-5 thn)
...........
Rat, yg pasti dan butuh waktu tidak sebentar adalah setiap
orang memiliki character, kebiasaan dan ego nya masing-masing.. terlebih lagi
proses pengenalan pasangan kita melalui proses taaruf yg singkat. Ketika kita
sudah membuat keputusan maka berusaha yg terbaik untuk mempertahankan.
Untuk lebih mengenal pasangan, yg saya lakukan adalah selalu
berkomunikasi setiap malam sebelum tidur untuk mengetahui aktivitas seharian
Tukar pikiran, diskusi dan membuat planning akan lebih
mempererat hubungan
Banyak yang bilang, 3 tahun pertama adalah waktu yg rawan
dlm pernikahan karena masih dlm tahap saling mengenal, toleransi dan memahami
satu sama lain
Tidak sedikit saya dpt cerita ikhwah yg baru menikah
mengalami hambatan dalam hal ini
Oh ternyata istri saya selebor.. menaruh kerudung
sembarangan, kerudung dah seminggu ga dicuci, kaos kaki diman-mana, dll
Oh suami saya ternyata males banget, sabtu minggu kerjaannya
tidur terus, dll
Dari sisi hubungan antar keluarga: setelah menikah, keluarga
kita bertambah. Keluarga suami adalah keluarga kita juga. tidak sedikit ikhwah
yg mengalami kesulitan beradaptasi dg keluarga pasangannya.
Terlebih lagi jika keluarga pasangan suka ikut campur dan
intervensi
Dari sisi keuangan : ini juga penting Rat3, kondisi ekonomi
akan sangat mempengaruhi kedamaian keluarga. Kalau Rat3 masih bekerja, harus
dijaga perasaan suami. Terkadang ketika ekonomi istri lebih baik dari suami
maka suami jadi minder, dll.
Begitu juga sebaliknya, kalau yg bekerja hanya suami maka
istri menerima apa adanya rezeki yg dibawa suami
Yg terpenting harus halal
Saya dpt cerita seorang akhwat yg tadinya adalah PNS
Kemenkeu menikah kemudian berhenti bekerja. Namun tidak berjalan lancar, sang
akhwat merasa menyesal kenapa dulu resign.
Itu dulu ya.kalau diceritain semua bisa jadi buku nich
hehehe
(2-3 th)
.............
kepada siapapun narasumber diatas, saya ucapkan terima kasih. jujur saya hanya ingat sebagian narasumbernya sebagian lagi lupa. maaf banget.
semoga bermanfaat bagi yg membaca.
marelan 21 maret 2017
by ratri