Jumat, 15 Juli 2022

Sekolah Bukan Tentang Pelajaran Sekolah

Nak, hari ini mungkin kakak merasa begitu sangat lelah karena harus berurai air mata. Bunda tahu tidak mudah menjadi kamu saat ini, pengalaman pertama memiliki banyak teman, berinteraksi dengan banyak orang dewasa yaitu guru dan staf sekolah. Gapapa ya kak, insya Allah ayah bunda akan dampingi terus proses tumbuh kembang kakak dan adik-adik. Namun, memang tidak selalu hadir dalam fisik. Tapi insya Allah selalu dalam doa. Bunda selalu titipkan anak-anak bunda sama Allah SWT, karena bunda manusia yang bisa khilaf, lemah dan lalai dalam penjagaan.

Di sekolah akan banyak hal tentang ilmu bertahan hidup yang akan kakak jalani. Insya Allah ayah bunda akan berusaha menjalankan tugas dari Allah sebaik mungkin, yaitu menjadi pendamping kakak dan adik-adik dalam tumbuh kembang nya menjadi manusia dewasa kelak. 

Kalau hanya belajar pelajaran sekolah, kami bisa saja memanggil guru ke rumah nak. Tapi tidak dengan belajar berinteraksi dengan banyak orang, belajar ber- habluminnannas. Belajar memahami diri sendiri di tengah banyak orang, belajar memposisikan diri sendiri di tengah banyak orang, belajar menghadapi berbagai karakter orang, belajar agar tidak mudah baper, belajar mengkomunikasikan apa yang dipikirkan pada orang lain dan banyak lagi yang tidak bisa diberikan di rumah.

Berharap anak-anak bunda menjadi anak yang survive dalam menghadapi tantangan zaman nya kelak. Yang sangat butuh ketangkasan mental, kecerdasan akal dan akhlak mulia. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus

  Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...