Sabtu, 19 Oktober 2024

Buku the power of ambition : Kokohkan visi misi

Buku The power of ambition yang ditulis oleh Yanuar Arifin si bab pertamanya ada tentang visi misi ada sebuah kalimat yang dikutip.
" ketika aku melihat laut besar aku tahu bahwa impianku adalah sebesar lautan itu sendiri ambisi adalah api yang membakar hatiku dan dengan tekad yang tak tergoyahkan aku akan mengejarnya hingga akhir dunia -monkey D. Luffy-
Dan untuk memiliki sebuah ambisi maka seorang harus memiliki visi yang jelas. Setidaknya ditulis di sini prinsip hidup penulis tidak ada angin yang bisa membimbing kapal tanpa tujuan. Jadi di sini penulis berusaha untuk meyakinkan pembaca untuk memiliki visi yang jelas. Karena kalaupun kita terbawa oleh kehidupan maka kita akan terbawa kepada suatu tempat yang jelas. Selanjutnya adalah bagaimana kita bisa merumuskan visi yang kokoh. Visi itu tidak perlu megah menurut penulis tapi sesuai dengan apa yang kita rasakan dalam hidup. Dan yang terpenting adalah visi tersebut mampu menginspirasi memberi makna pada setiap langkah yang kita ambil begitu menurut pendapat penulis. Pastinya saat menghadapi dan menuju visi misi itu bukan hal yang mudah dan tanpa kesulitan karenanya menurut penulis kita perlu mempersiapkan visi yang jelas agar impian kita ambisinya pun tahu kemana akan diarahkan. Penulis juga ma nulis kan atau menceritakan kisah inspiratif yang mampu menggugah pikiran kita dan menginspirasi kita. dalam bukunya penulis mengutip jika anda merasa seperti kapal yang terombang-ambing di laut tanpa tujuan pasti ingatlah bahwa tak akan ada angin yang membimbing kapal tanpa tujuan itu menuju tempat yang diharapkan hidup yang sukses memerlukan lebih dari sekedar menjalani hari demi hari tanpa arah yang jelas. 
Di bab ini penulis ingin mengingatkan kembali kepada kita bahwa visi itu penting untuk membimbing perjalanan kehidupan kita. Namun visi tidaklah cukup seperti peta dalam perjalanan rencana dan tujuan yang kecil yang mendukung visi akan membawa lebih dekat dengan tujuan. Penulis juga mengutip bagaimana visi yang kuat dapat membuat kita mendapatkan kekuatan luar biasa ketika ombak tantangan datang dan badai kegagalan mengancam penulis mengatakan visi ini adalah tiang kokoh yang menjaga kita tetap berdiri dan semakin besar fisik kita semakin besar pula kekuatan kita untuk menghadapi rintangan. 
Karenanya mulai saat ini bangunlah pondasi yang kuat untuk visi untuk visi kita. Melibatkan pemahaman mendalam tentang untuk apa kita hidup dan apa yang kita cari pada kehidupan ini. 
Di sub bab selanjutnya mengingatkan kita untuk membuat peta perjalanan jadi ya merincikan visi tersebut menjadi sebuah misi-misi ya. Karena tidak ada yang lebih penting daripada memiliki visi yang jelas dalam kehidupan begitu ketulis di buku tersebut. 
Saya akan coba tulis di sini visi saya ya dan teman-teman bisa membuatnya berbeda pastinya.
Visi saya adalah menjadi hamba Allah yang bermanfaat untuk banyak orang, bisa banyak membantu orang lain adalah sebuah kebahagiaan buat saya. Maka saya akan merinci tahap-tahap kecil dari visi tersebut menjadi. 
Menjadi wanita sholehah. Yaitu membantu diri saya sendiri untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya dengan beribadah, membantu diri untuk memperbaiki kualitas akhlak terhadap makhluk dan membantu diri untuk meningkatkan keilmuan. Yang kedua adalah menjadi seorang istri yang baik. Membantu suami menjaga rumahnya. Membantu suami menjadi suami dan ayah yang baik. Membantu suami menjadi anak yang baik untuk orang tua dan mertua. Membantu suami menjadi manusia yang lebih baik lagi. Membantu suami menjadi lebih taat pada Allah. Yang ketiga adalah menjadi ibu yang baik. Membantu anak-anak tumbuh sesuai dengan tumbuh kembangnya. Membantu anak-anak menjadi hamba Allah yang baik. Membantu anak-anak menjadi penerus kebaikan/ syiar dakwah Islam rahmatan Lil alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus

  Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...