Selasa, 15 Oktober 2024

Tarbiyah Fikriyah : Paksaan Beribadah bolehkah?

Sering ya kita dengar orang bilang kalau "aku gak mau dipaksa untuk berjilbab", "aku gak mau dipaksa membaca Qur'an tiap hari..", pokok nya intinya gak mau lah melakukan ibadah karena dipaksa manusia. Dan jujur saya pun pernah punya pikiran begitu.


Dulu saat mendengar orang bilang begitu bahkan diri ini membenarkan. "Oo iya juga mana boleh kita memaksakan orang lain beribadah",  plus tambahan dalil pembenaran, "kan Allah juga melarang kita memaksakan kehendak pada orang lain, untuk mu agama mu untuk ku agamaku..".
.
Tapi semakin waktu saya faham, iya sebagai sesama manusia kita dilarang memaksakan kehendak. Tapi tidak untuk Allah. Allah yang maha pengasih dan penyayang, lagi maha mengetahui segalanya itu berhak memaksa hambaNya untuk mendekat padaNya. Pastinya tidak langsung tapi melalui sebab mahkluk Nya yang lain.
.
Dikasih ujian hidup, sebenarnya Allah sedang memaksa kita untuk mendekatkan diri padaNya. Memaksa kita sholat, memaksa kita banyak berdoa, banyak dzikir, banyak tilawah, banyak sedekah, menutup aurat, memperbaiki akhlak dll.
.
Atau mungkin lebih halus lagi...
melalui lisan-lisan manusia yang mengajak untuk mendekatkan diri kepadaNya. Mengajakmu menjalankan sholat 5 waktu, baca dzikir pagi petang, solat malam, tilawah Qur'an 1 juz sehari, bersedekah harian, menutup aurat dll.

Bagaimana menurut mu?

#muhasabahdiri
#tarbiyahdzatiyah
#tarbiyahfikriyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus

  Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...