Selasa, 28 Januari 2025

Teknologi, di Antara Peluang dan Risiko

Teknologi secanggih apa pun tetaplah hasil karya manusia. Penggunaannya menawarkan banyak peluang, namun juga tidak lepas dari risiko, bagi siapapun termasuk perempuan. Mari kita bahas bersama.



Peluang dan Risiko Teknologi Modern bagi Perempuan

Secara istilah, peluang adalah kemungkinan terjadinya sesuatu dalam situasi tertentu, sedangkan risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian atau bahaya akibat tindakan tertentu. Lalu, apa saja peluang dan risiko penggunaan teknologi modern, khususnya bagi perempuan?

Peluang

1. Membuka Bisnis Online

Dengan modal gadget, perempuan kini dapat memulai bisnis online, menjual produk atau jasa dari rumah.

2. Kemudahan Akses Pendidikan

Kelas online dan komunitas belajar menjadi solusi bagi perempuan yang fokus pada rumah tangga tetapi ingin terus belajar.

3. Pekerjaan Remote

Teknologi membuka peluang untuk bekerja dari rumah tanpa meninggalkan tugas utama sebagai istri dan ibu.

4. Kebebasan Bersuara di Media Sosial

Media sosial menjadi ruang bagi perempuan untuk berkarya, berbagi opini, atau membangun komunitas.

Risiko

Namun, meskipun teknologi digunakan di rumah yang nyaman, risiko tetap mengintai:

1. Ancaman Privasi dan Keamanan

Data pribadi rentan disalahgunakan. Berdasarkan data SAFEnet Indonesia 2024, kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

2. Ketergantungan pada Teknologi

Gadget sering kali menjadi sumber kecanduan, yang berujung pada gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan.

Solusi

Menggunakan teknologi secara bijak adalah kunci. Batasi penggunaannya, dampingi anak-anak saat menggunakan teknologi, dan saling menjaga sebagai pasangan dalam memanfaatkannya. Jadikan teknologi sebagai alat bantu, bukan yang mengendalikan kita.

Bagaimana menurutmu?


#NyeStatusSebulanJadiBuku

#Perempuan

#PeluangRisiko

#Teknologi

#KesehatanMental

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus

  Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...