Senin, 28 April 2014

Dia Suami ku

Sungguh tak pernah terbesit olehku dulu bahwa aku akan bersama kawan yang sangat menyenangkan hingga sisa hidupku ya walaupun kadang nyebelin. tapi ia selalu mampu meluluhkan hatiku, dengan kekonyolannya dengan kegombalannya dan ketulusannya. kalau ku tanya "secinta apasih kamu padaku?" dia akan jawab, "cintaku ke kamu lebih besar dari cintamu ke aku". mendengar jawaban itu aku mikir, kehari-hari sebelumnya. ya.. ya.. aku mengakuinya. trus kalau aku tanya "kenapa kamu sayang aku?" dia bilang " karena kamu sayang aku". hehhe. begitulah ia, dia sangat tau kalau wanita/istri itu senang di gombalin. (aku yang ngajarin :D ) 
dari awal aku bilang saya dia, kalau komunikasi itu penting. jadi semua segala sesuatunya harus dibicarakan berdua. dan sampai detik ini ia melakukkan itu. walau kalo lupa aku langsung menegurnya, dan sedikit ngambek.  

dan tadi malam ia tulis di wall Fb nya

aku senang cara kamu mencintai ku
aku senang cara kamu mencintai keluarga mu
aku senang cara kamu mencintai keluarga ku
tapi...
ada satu yang aku tidak senang dari kamu....
yaitu...
aku tidak senang karena aku belum bisa menemukan ketidak senangan itu selama ini darimu....


semoga saja itu bukan hanya kegombalan kosong. terima kasih ya Rabb ^__^
(bersambung...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fokus

  Mendengar yang tidak dikatakan, melihat apa yang tidak dilihat orang lain. Saya pernah mendengar pengalaman seseorang aktivis literasi yan...